Sunday, March 29, 2009

GUNAKAN AKAL DAN PIKIRAN

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang

MEMBACA DAN BERPIKIR

“Tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka , berapa banyak umat Kami binasakan sebelum mereka ? Padahal di kediaman umat (dahulu) mereka (sekarang) ber-jalan-2 . Sungguh , dalam hal yang demikian ada tanda-2 (kekuasaan Kami) bagi orang yang punya pikiran .” (Thaha / 20:128)
Didalam Al Qur’an banyak sekali perintah Allah SWT kepada hamba-Nya untuk senantiasa menggunakan akal dan pikiran dalam melihat dan mempelajari tanda-2 kekuasaan Allah SWT. Kita diberi mata untuk melihat alam raya dan segala isinya , yang semuanya adalah ciptaan Allah SWT. Kita dikaruniai telinga untuk mendengar suara gemericiknya air , gelegar halilintar , gonggong anjing , hembusan angin sepoi-2 basah , kicau burung , desis ular di sawah , tangisan bayi yang baru dilahirkan , ketawa , teriakan dan suara-2 lainnya . Semua itupun ciptaan Allah SWT. Kita dikasih hati sanubari untuk bisa membedakan yang baik dan yang buruk ,yang benar dan yang salah . Bisa merasakan sesuatu yang menggembirakan , yang menyedihkan , yang membahagiakan , yang menyusahkan , dan segala macam perasaan yang timbul dalam menghadapi segala macam situasi dan keadaan . Kita juga diberikan hidung sebagai alat penciuman , mulut untuk berkomunikasi dan lidah untuk mencecap dan merasakan berbagai cita rasa makanan dan minuman , kulit sebagai alat perasa . Dan berbagai macam kenikmatan lain , yang apabila kita mau menghitungnya , tidak bakalan kita bisa menghi tung jumlahnya . Semuanya adalah anugrah dan pemberian Tuhan yang Maha Pengasih , Maha Pemurah . Dan anugarah Allah yang terbesar kepada anak cucu Adam adalah otak dan akal untuk berpi kir . Dan inilah yang membedakan antara manusia dengan binatang . Semua binatang juga diberi otak , tapi mereka tidak berakal dan tidak mampu berpikir . Nah , apabila manusia tidak mau menggunakan akal dan pikirannya , maka tidak ada bedanya ia dengan binatang . Karenanya orang-2 tua “ dulu “ , kalau anaknya bodoh karena tidak mau berpikir , dikatakannya , bodoh seperti kerbau . Ada juga pribahasa yang berbunyi , kayak kerbau dicocok hidungnya . Artinya orang yang hanya bisa mengikut saja omongan orang , tanpa mau dan mampu berpikir kritis menilai benar tidaknya omongan orang tersebut , pantas atau tidaknya untuk diikuti atau ditolak .
Karena itu Allah SWT selalu menekankan pentingnya orang ber pikir dan belajar dari apa yang dilihatnya , didengarnya , dan dirasa kannya . Membiasakan berpikir kritis , akan membuat orang cepat tanggap terhadap berbagai persoalan yang dihadapi . Mudah menangkap esensi dari permasalahan yang ada . mudah mempelajari hal-2 baru . Tidak gampang dibohongi atau mudah tertipu dengan informasi-2 yang tidak benar dan menyesatkan . Dan tidak pula mudah terpengaruh oleh riwayat dan pendapat yang nyeleneh , aneh , dan tidak masuk akal .

“Tiadakah kau tahu, bahwa Allah, kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi , dan selain Allah tiada pelindung dan penolong bagimu ?” (Al Baqarah / 02:107)

“Sungguh , jika kau kemukakan semua tanda-2 (kebesaran Tuhan) kepada orang yang diberi Al Kitab ,tiada juga mereka ikut kiblatmu , dan kaupun tidak ikut kiblatnya. Dan tiada pula sebagian mereka akan mengikuti kiblat sebagian yang lain. Jika kau ikuti nafsu mereka setelah datang kepadamu ilmu,sungguh, jika demikian , kau tergolong orang yang dhalim.” (Al Baqarah / 02:145)

“Sungguh , pada penciptaan langit dan bumi , pada pergantian siang dan malam , pada kapal yang berlayar di lautan dengan (muatan) yang berguna bagi manusia , pada air yang diturunkan Allah dari langit berupa hujan , - Ia hidupkan bumi dengannya sesudah mati , Ia tebarkan dalamnya ber-macam-2 binatang - pada perkisaran angin dan awan terkendali antara langit dan bumi , pada semuanya itu ada tanda-2 (kebesaran Kami) bagi orang yang menggunakan pikiran . “ (Al Baqarah / 02:164)

“Demikian Allah menerangkan kepadamu ayat-2 Nya , supaya kamu memikirkan-Nya .” (Al Baqarah / 02:242)

“Ia-lah yang menciptakan pendengaran , penglihatan , dan hati bagimu , tapi sedikit saja kamu bersyukur ! “ (Al Mu’minun / 23:78)

Al Qur’an adalah Firman Allah yang diturunkan kapada Nabi Muhammad SAW sedikit demi sedikit ber-angsur-2 selama kurang lebih duapuluh tiga tahun . Wahyu pertama yang disampaikan melalui Malaikat Jibril adalah IQRA’ yang mempunyai makna BACALAH ! . Dengan penafsiran yang lebih luas dapat juga diartikan sebagai , mempelajari , memperhatikan , mencermati , mengevaluasi , menganalisis , meneliti , menguji , dan menyimpulkan . Perintah tersebut , tidak ditujukan hanya kepada Nabi Muhammad SAW tapi diperuntukkan bagi seluruh umat manusia . Lalu apa yang mesti dibaca atau dipelajari ? Yang harus dibaca dan dipelajari adalah semua petunjuk yang diberikan Allah melalui Firman-2-Nya , baik yang tertulis dalam ayat-2 Al Qur’an maupun tanda-2 kekuasaan-Nya yang ada di alam raya dan segala isinya .
Sebenarnya tradisi keilmuan sudah diperkenalkan oleh Allah SWT sejak awal penciptaan manusia . Pada sa’at Allah SWT mengabar kan kepada para Malaikat , bahwa Allah SWT akan menciptakan manusia yang akan dijadikan khalifah di bumi , para Malaikat merasa agak keberatan . Mereka bertanya kepada Allah SWT, mengapa Tuhan akan menempatkan manusia yang suka berbuat kerusakan dan gemar menumpahkan darah itu , sebagai khalifah di bumi ? Bukankah para Malaikat senantiasa bertasbih dan memuja Tuhannya ? Tuhan menjawab bahwa Tuhan lebih tahu mengenai itu . Kemudian diajarkanlah berbagai macam ilmu pengetahuan kepada Nabi Adam AS . Setelah itu Allah menguji para Malaikat tentang ber-macam-2 ilmu pengetahuan tersebut . Tentu saja mereka tidak bisa menjawab dan menjelaskannya , karena mereka tidak menguasai ilmu pengetahuan tersebut . Kemudian Tuhan memerintah kan kepada Nabi Adam AS agar menjelaskan semuanya kepada para Malaikat . Dengan tertunduk malu , akhirnya mereka mengakui kelebihan Nabi Adam AS dari mereka .

“Dan tatkala Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat , “Aku hendak jadikan khalifah di muka bumi ,” mereka bertanya ,” Apakah Kau tempatkan di sana orang yang merusak dan menumpahkan darah , sedangkan kami bertasbih memuji Kau , dan menguduskan nama-Mu ? (Tuhan menjawab dan) berfirman , “ Sungguh , Aku tahu apa yang tiada kamu tahu . “ # Dan Ia ajari Adam nama-2 semuanya . Kemudian Ia perlihatkan kepada para Malaikat ,sambil berfirman , “ Sebutkan kepada-Ku nama-2 semua itu, jika kamu memang benar . “ # Mereka menjawab ,” Maha Suci Kau ! Tiada ilmu bagi kami , selain yang Kau ajarkan kepada kami . Sungguh , Kau-lah Yang Maha Tahu , Yang Maha Bijaksana . “# Berfirman (Tuhan) , “ Hai Adam , beritahulah mereka nama-2 nya .” Maka setelah (Adam) memberitahu mereka nama2-nya , (Allah)pun berfirman ,” Bukankah telah Ku-firmankan kepadamu , bahwa Aku tahu yang gaib di langit dan di bumi , dan Aku tahu apa yang kamu nyatakan , dan apa yang kamu sembunyikan ? “ (Al Baqarah / 02:30-33)

“Sebagaimana telah Kami utus seorang rasul diantara kamu dari kalangan kamu sendiri, membacakan kepadamu ayat-2 Kami, menyuci kan kamu, mengajarkan kepadamu Kitab (al qur’an) dan Hikmah , dan mengajarkan kepadamu apa yang tiada kamu tahu .” (Al Baqarah/ 02:15)

“Qur’an itu telah Kami turunkan sepotong-2 , supaya kamu membacakan kepada manusia ber-angsur-2 . dan Kami telah menurunkannya sedikit demi sedikit. # Katakanlah,“ Kamu boleh percaya , atau tidak percaya .” Tapi sungguh, orang-2 yang diberi ilmu sebelumnya , bila (Qur’an) dibacakan kepadanya , merekapun tunduk bersujud atas mukanya . # Dan mereka berkata , “ Maha Suci Tuhan kami ! janji Tuhan kami , sungguh , dilaksanakan ! “ (Al Isra’/ 17:106-108)

“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan , # Menciptakan manusia dari segumpal darah . # Bacalah ! Tuhanmulah yang Maha Pemurah ! # Yang mengajar dengan Kalam , # Mengajar manusia apa yang tiada ia tahu . # Tapi tidak , manusia sungguh melampaui batas , # Karena melihat dirinya tiada memerlukan siapa-2 . # Sungguh , kepada Tuhanmu (semua) kembali ! “ (Al ‘Alaq / 96 : 01-08)

Qobil adalah putera pertama Nabi Adam AS dengan ibu Hawa (Eve) . Perangainya sangat buruk . Wataknya kasar dan pemarah , hatinya dipenuhi dengan rasa iri dan dengki . Jarang ia bergaul dengan kedua orang tuanya dan saudara-2nya , justru ia lebih dekat dan banyak bergaul dengan syaitan yang terkutuk .
Pada suatu hari , karena iri hati dan cemburu yang amat sangat ter hadap kelebihan adiknya Habil , akhirnya tanpa rasa belas kasihan dibunuhnya adiknya tersebut . Dan itulah peristiwa pembunuhan yang pertama yang dialami umat manusia di dunia . Setelah membu nuh adiknya , Qobil duduk ter-mangu-2 melihat mayat adiknya yang telah terbujur kaku . Ia bingung , tak tahu apa yang harus dilakukan terhadap mayat Habil tersebut . Tiba-2 datang dua ekor burung ber-kejar-2-an . Burung-2 tersebut berkelahi satu dengan lainnya . Akhirnya salah satunya kalah , jatuh dan mati . Kemudian burung yang menang membuat lobang di tanah . Diseretnya bangkai burung yang mati , dimasukkan kedalam lobang , dan ditimbunnya dengan sampah dan tanah yang ada disekitar itu . Setelah itu burung tersebut terbang lagi , menghilang entah kemana . Tanpa berkedip Qobil melihat semua kejadian tersebut dari awal sampai akhir . Ia belajar dari situ , bagaimana seekor burung mengubur mayat teman atau musuhnya yang telah dibunuhnya tersebut . Dan dengan menirukan apa yang telah dilakukan seekor burung , kemudian iapun menguburkan mayat Habil adiknya yang telah dibunuhnya .
Itulah pengalaman pertama manusia menguburkan mayat . Dan cara seperti itu diikuti terus secara turun temurun sampai zaman sekarang .

“Tapi hawa nafsunya menyuruh (Qobil) membunuh saudaranya . maka iapun membunuhnya , dan ia jadi orang yang rugi .# Lalu Allah mengirim burung gagak yang menggali tanah , untuk memperlihatkan kepadanya bagaima na menyembunyikan mayat saudaranya . Iapun berkata, “ celakalah aku ! Tidakkah akupun sanggup seperti burung gagak ini menyembunyikan mayat saudaraku ? “ Dan iapun menjadi salah seorang yang penuh penyesalan .” (Al Maidah / 05:30-31)

KEWAJIBAN MENCARI ILMU

Dengan menurunkan firman-Nya IQRA’ , sebagai wahyu pertama yang diturunkan kepada Muhammad Rasulullah SAW, melalui Malaikat Jibril , Allah SWT telah mewajibkan kepada hamba-2 Nya untuk belajar dan mencari ilmu . Rasulullah SAW dalam salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Imam Akhmad dan ibnu Majah , mengatakan :

“Mencari ilmu itu fardhu (wajib) atas setiap muslim.”

Para Mufassir (ahli ilmu tafsir) mengartikan hadist tersebut , bahwa yang dimaksud ilmu disitu adalah Al Qur’an dan Sunnah , karena dengan keduanya bisa mencapai semua cabang ilmu . Para Fuqaha (ahli ilmu Fiqh) menafsirkannya bahwa yang dimaksud disitu adalah ilmu Fiqh , karena dengan itu bisa mengetahui mana yang halal dan mana yang haram . Mutakallimin (teolog) mengartikan nya sebagai ilmu kalam atau ilmu taukhid . Para Sufi (penganut ajaran ilmu tasawuf) lain lagi penafsirannya . Mereka menganggap yang dimaksud ilmu disitu adalah ilmu ikhlas .
Menghadapi perbedaan pendapat dan penafsiran yang ber macam-2 seperti itu , sesuai dengan petunjuk Allah SWT, kita mengembali kannya kepada Al Qur’an . Dari sana kita bisa merujuk pada ayat-2 nya . Kita bandingkan , dari perbedaan-2 pendapat tersebut , pendapat mana yang lebih sesuai dengan petunjuk Al Qur’an ? Dalam surat Ibrahim ayat 01 dikatakan bahwa Al Qur’an diturun kan kepada Rasulullah SAW untuk membawa manusia keluar dari kebodohan menuju kepada jalan yang diridhoi oleh Tuhan . Demikian juga dalam surat Thaha ayat 113 dikatakan bahwa didalam Al Qur’an diterangkan beberapa ancaman yang harus dihindarkan oleh manusia dan agar mereka takwa kepada Allah SWT. Disitu juga ditegaskan bahwa Al Qur’an memberikan pelajar an yang bermanfa’at bagi manusia . Dengan dua ayat ini saja kita bisa menyimpulkan , bahwa apabila dibandingkan dengan pendapat-2 yang lain , maka penafsiran ahli ilmu tafir tampak jelas lebih mendekati petunjuk Al Qur’an .

“Alif Laam Raa . (Ini adalah) sebuah Kitab yang Kami turunkan kepadamu , supaya kamu bawa manusia keluar dari kegelapan menuju cahaya dengan seizin Tuhannya - ke jalan (Allah) Yang Maha Perkasa , yang Maha Kepujian .” (Ibrahim / 14:01)

“Demikianlah Kami menurunkannya sebagai Qur’an dalam bahasa arab . Dan Kami terangkan didalamnya beberapa ancaman , supaya mereka ber takwa (kepada Tuhan) , dan (Qur’an itu) memberinya pelajaran .”(Thaha / 20:113)

Menuntut ilmu agama adalah meniti jalan ke Sorga , sebab ia dapat menghindarkan diri dari jalan kesesatan , bid’ah , khurafat / takhayul dan kemusyrikan . Dalam satu hadist yang diriwayatkan secara mutawatir (lebih dari satu perawi) oleh Muslim , Tirmidzi , Ibnu Majah dan Akhmad , Rasulullah SAW bersabda ,
”Barang siapa yang menempuh satu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan jalan ke Sorga .”

Dalam kesempatan lain Rasulullah juga bersabda ,
“Barang siapa yang Allah kehendaki padanya kebaikan , maka Allah pahamkan dia dalam ilmu agama “ (hr.Bukhori)

PENELITIAN TELAH MEROBAH WAJAH DUNIA

Sejarah membuktikan , bahwa dengan membaca dan menggunakan pikiran , manusia telah menunjukkan kemampuannya menghasilkan berbagai macam penemuan-2 penting dibidang ilmu pengetahuan yang kemudian ternyata bisa merobah wajah dan kehidupan di dunia .Kurang lebih 3300 tahun Sebelum Masehi , bangsa Sumeria menemukan tulisan sebagai alat berkomunikasi secara tertulis . Pada 3000 tahun Sebelum Masehi perunggu ditemukan di Timur Tengah . Dan tahun 1300 SM di Timur Tengah , juga ditemukan besi dan digunakan secara meluas disana . Antara tahun 384 s/d 322 SM , di Macedonia lahir seorang bayi yang kemudian hidup dan dibesarkan di Yunani . Setelah dewasa ia dikenal dengan nama Aristoteles , seorang filosof besar dunia masa lalu . Buah pikiran nya banyak memberikan pengaruh terhadap filosof Islam Ibnu Rusyid (Averroes) yang ber-abad-2 kemudian tulisannya banyak mendominir cara berpikir orang Barat . Pada tahun 105 Masehi , seorang China bernama Ts’ai Lun menemukan bahan kertas , dan digunakan secara meluas di China sejak abad kedua Masehi .
Pada waktu orang muslim Arab datang ke Mesir pada abad ke tujuh ,mereka menemukan bahwa penduduk setempat telah mengenal kerajinan dan seni kimiawi . Mereka sangat tertarik , dan ikut mengembangkannya lebih lanjut . Mereka menambahkan awalan ‘al’ sehingga kerajinan tersebut disebut dengan nama Al-khemi , yang lama kemudian setelah itu terkenal sebagai ilmu kimia . Antara tahun 738 s/d 813 , hidup Jabir ibn Hayyan al-Kufi yang berasal dari Kuffah Iraq . Di Barat ia dikenal dengan nama Geber , sebagai orang yang pertama kali mengembangkan ilmu Kimia (Al-Khemi) dari sebuah kesenian (art) menjadi ilmu pengetahuan (science) . Yakni , dari taraf ‘aurifikasi’ (memproduksi emas atau perak dari logam lain) , menjadi kategori eksperimentasi berdasar kuantitatif dengan peralatan yang dibuatnya sendiri . Tapi anehnya , ilmuan Perancis yang bernama Antoine Laurent Lavoisier , yang hidup belakangan , yakni antara tahun 1743 s/d 1794 , justru dianggap sebagai tokoh paling terkemuka dalam perkembangan ilmu kimia di dunia .
Awal abad kelimabelas Masehi , Johann Gutenberg menemukan mesin cetak . Pada abad ketujuh belas Masehi Isaac Newton menemukan berbagai macam ilmu pengetahuan modern dibidang optik , matematika murni dan mekanika . Persembahannya yang terbesar dalam ilmu matematika adalah penemuannya tentang “Kalkulus Integral” . Tahun 1678 , Newton menerbitkan bukunya yang monumental “Principia” , yang mengemukakan hukum gaya berat dan hukum gerak . Hukum-2 tersebut kemudian digunakan secara meluas untuk memperkirakan secara tepat gerakan-2 planit di seputar matahari . Dengan karyanya tersebut Isaac Newton telah dinobatkan sebagai Astronom terbesar dari yang terbesar .
Antara tahun 1879 s/d 1955 , hidup ilmuan terhebat abad kedua puluh, Albert Einstein. Dengan teori “relativitas“nya yang sangat phenomenal , ia telah berhasil membuka mata dunia dan mengantar kan peradaban umat manusia memasuki abad atom dan nuklir .
Pada awal abad keduapuluh , seorang astronom terkenal dari Amerika Serikat Edwin P. Hubble memperkenalkan hasil penelitian nya yang kemudian terkenal sebagai teori BIG BANG. Ia mengatakan bahwa pada kira-2 sepuluh atau duapuluh milyar tahun yang lalu , semua benda langit berada tepat pada suatu titik , dan karenanya kerapatan jagad raya pada waktu itu luar biasa besarnya . Sehingga suatu ketika , terjadilah ledakan energi tiba-2 dari suatu singularitas , yakni sebuah titik dengan kerapatan dan gravitasi yang tak terhingga , dalam satu “ Dentuman Besar “ (big bang) purba . Ledakan besar tersebut memecah inti materi dan melempar kannya keseluruh penjuru alam semesta . Pecahan-2 materi tersebut setelah melalui proses dalam masa jutaan atau milyaran tahun , ber-evolusi menjadi cikal bakal gugus bintang (galaksi) , bintang , planit , asteroid , awan panas , kabut , dan benda-2 angkasa lainnya . Dan itulah awal terjadinya jagad raya menurut teori Big Bang ini . Apabila kita buka Kitab Suci Al Qur’an yang diturunkan empat belas abad sebelumnya , Allah SWT telah berfirman bahwa pada awalnya Tuhan menciptakan segumpal awan panas yang kemudian dibelah-Nya dan menyebar kesegenap penjuru alam raya . Berdasarkan kehendak-Nya pecahan-2 awan tersebut lalu membentuk benda-2 langit yang berhimpun dalam rasi-2 bintang (Al Buruj) atau galaksi-2 yang jumlahnya tidak masuk akal manusia saking banyaknya. Selanjutnya dalam kurun waktu yang sangat panjang menurut ukuran manusia , jutaan atau milyaran tahun , terjadi proses pendinginan . Kemudian berlangsunglah proses penciptaan dari Allah SWT , dibentuklah planet-2 , satelit-2 , asteroid dan benda-2 angkasa lainnya , serta segala macam tumbuhan dan makhluk yang mendiaminya . Begitulah Jagad Raya yang tidak bertepi dan tidak berujung diciptakan oleh Allah SWT,Yang Maha Pencipta dan Yang Maha Kuasa . Apabila kita tarik garis merah antara teori Big Bang yang dikemukakan oleh Edwin P. Hubble pada awal abad duapuluh , dengan firman Allah SWT dalam Al Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW empat belas abad sebelumnya , tampak ada kemiripannya . Sedangkan Al Qur’an sendiri adalah Kitab yang membenarkan Kitab-2 Suci yang telah diturunkan puluhan abad sebelumnya , yakni Kitab Injil , Kitab Taurat dan Kitab Zabur . Apakah hal itu tidak cukup membuktikan kebenaran isi dan kandungan Al Qur’an , bagi mereka yang mau berpikir ? MahaBenar Allah dengan segala firman-Nya .

“Apakah orang-2 yang tidak beriman itu tiada mengetahui bahwa langit dan bumi itu dahulunya satu potong , lantas Kami ceraikan antara keduanya . Dan Kami jadikan dari air segala benda hidup , tidakkah mereka percaya ? “ (Al Anbia’ / 21:30)

“Sungguh, Al Qur’an ini membimbing ke (jalan) yang lebih lempang, dan memberi kabar gembira kepada orang yang beriman, yang melakukan pekerjaan yang shalih, bahwa mereka akan beroleh pahala yang besar .” (Al Isra’ / 17:09)

“. . . Niscaya Allah akan menaikkan derajat orang yang beriman , dan yang diberi pengetahuan diantara kamu . dan Allah tahu benar apa yang kamu lakukan .” (Al Mujadilah / 58:11)

“Ia-lah yang menjadikan bumi mudah bagimu . maka mengembaralah kamu kesegala penjurunya,dan makanlah dari rezeki yang diberikan-Nya . kepada-Nya kamu (kembali setelah) dibangkitkan .” (Al Mulk / 67:15)

Banyak cendekiawan Muslim masa lalu yang menjadi pemikir besar dan berkiprah ikut meramaikan dunia dengan penemuan-2 yang tidak kalah pentingnya dengan penemuan-2 ilmuwan Nasrani . Ibnu Haitam , misalnya . Di Barat dikenal dengan nama Alhazen . Ia terkenal sebagai peletak dasar ilmu fisika optik . Al-Biruni , diakui kepakaran nya di bidang matematika , fisika , kedokteran , astronomi dan sejarah , sangat luar biasa . Ibnu Sina (Avecienna), bapak kedokter an yang sangat dihormati di dunia Barat . Lama karya-2nya menjadi rujukan secara luas di dalam dunia kedokteran , bahkan masih ada yang sampai sekarang tetap dipakai . Ibnu Khaldun , peletak dasar ilmu sosiologi politik dan filsafat , dengan bukunya yang sangat terkenal ‘ Mukadimah’ . Ibnu Majid seorang navigator ulung , ialah yang menemukan kompas modern , yang sampai sekarang masih digunakan orang . Pemikir-2 tersebut diatas , hanyalah beberapa contoh saja dari banyak lagi pahlawan-2 ilmu pengetahuan , yang sumbangannya terhadap kemajuan dunia sangat luar biasa . Mereka telah memberikan sumbangan dan kemaslahatan yang sangat besar bagi kehidupan dan kesejahteraan umat manusia .
Kita bisa membayangkan betapa suramnya wajah dunia , apabila orang tidak pernah menemukan besi , kertas , mesin cetak , listrik , mesin uap , ilmu Kimia , ilmu Kedokteran , atom dan lain sebagainya . Pastilah kita masih berada dalam kegelapan dan serasa hidup masih dalam zaman batu . Karena orang mau membaca , berpikir , tidak bosan-2-nya membuat percobaan serta tidak henti-2-nya melakukan penelitian terhadap sunatullah yang ada di alam semesta , kehidup an manusia mengalami kemajuan yang luar biasa dari hari ke hari . Sehingga , kita bisa menikmati kemudahan dan kesejahteraan hidup di dalam dunia modern seperti sekarang ini.
Apabila kita mau membaca dan berpikir , Insya’ Allah , kita akan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfa’at bagi masyarakat pada umumnya , atau se-tidak-2nya bagi diri kita sendiri . Dan se-baik-2 manusia adalah orang yang paling bermanfa’at bagi sesama . Karena , hal itu akan diperhitungkan sebagai amal ibadah kita , asal saja kita termasuk orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Alangkah ruginya mereka yang telah berkarya dan memberikan sumbangan serta kemanfaatan yang besar bagi umat manusia , tapi tidak diiringi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di dunia , boleh jadi , mereka memperoleh kemasyhuran dan harta kekayaan yang melimpah ruah.Tapi di akhirat mereka tidak akan memperoleh apa-2 . Amalan apapun yang mereka lakukan, dan betapapun besarnya manfa’at yang ditimbul kannya untuk kemaslahatan umat manusia , apabila mereka tidak beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa , amalan tersebut tidak ada artinya dan tidak memperoleh imbalan apa-2 sebagai amal shalih . Tapi lebih rugi lagi adalah mereka yang tidak mau membaca , belajar dan berpikir . Mereka tenggelam dalam kegelapan dan kebodohan . Di dunia mereka tidak memperoleh apa-2 , dan di akhiratpun mereka tidak akan dapat menuai pahala kemanfa’atan dari amalan-2nya .

“Tanyakanlah , “ Akankah kami ceritakan kepadamu tentang orang-2 yang paling merugi dalam amalnya ? # “Mereka yang sia-2 usahanya dalam hidup didunia ini, sedang mereka mengira melakukan pekerjaan yang baik ? # Merekalah yang mengingkari ayat-2 Tuhannya, dan pertemuan dengan (Tuhannya) . maka sia-2-lah amal mereka , dan tiada amalnya itu kami anggap berharga pada hari kiamat . # Itulah hukuman bagi mereka : neraka jahanam . karena mereka ingkar, dan memper-olok-2-kan ayat-2-Ku dan rasul-2-Ku. “ (Al Kahfi / 18:103106)

“Hai orang-2 yang beriman ! jika kamu hendak membela (agama) Allah , Ia akan membela kamu dan meneguhkan tegakmu .# Tapi orang-2 yang ingkar , bagi mereka kebinasaan , dan (Allah) menjadikan amal perbuatan mereka tiada berguna . # Yang demikian itu karena mereka benci akan apa yang Allah turunkan . Maka (Allah) menjadikan sia-2 amal perbuatan mereka .” (Muhammad / 47:07-09)


MEMBACA AYAT-AYAT ALLAH

Belajar dapat kita lakukan dengan membaca Al Qur’an , Kitab-2 , buku-2 ilmu pengetahuan , majalah , koran , karya sastra , novel , bahkan komik . Disamping itu , dapat pula kita belajar dengan membaca tanda-2 kekuasaan Allah di dalam alam semesta dan segala isinya . Dari mempelajari gugus bintang (galaksi/al buruj) , bintang , awan , kabut , matahari , bulan , bumi dan planet-2 lainnya , sampai memperhatikan hal-2 kecil seperti semut , anjing , kuman-2 dan lain-2nya . Misalnya , mempelajari hakekat Jagad Raya . Ternyata nun jauh disana , bertebaran milyaran gugus bintang atau galaksi . Salah satunya bernama galaksi Bimasakti (Milky Way) .Didalam galaksi Bimasakti , terdapat milyaran tata surya atau bintang dengan kelompok planet-2nya. Salah satu diantaranya adalah bintang yang bernama Matahari , berikut planet-2nya yang terdiri dari planet Mars , planet Venus , planet Jupiter , planet Saturnus , planet Uranus , planet Neptunus , planet Pluto dan planet Bumi dimana kita bertempat tinggal . Besarnya Matahari , kurang lebih 1.303.600 kali besarnya planet Bumi . Bumi beredar mengelilingi Matahari dan membutuhkan waktu kurang lebih 365 hari untuk sekali putar . Demikian juga Matahari , berotasi mengitari pusat galaksi Bimasakti . Waktu yang dibutuhkan untuk satu putaran adalah 225.000.000 tahun . Matahari sendiri didalam gugus bintang Bimasakti bukanlah bintang yang terbesar , karena ada bintang yang besarnya kurang lebih 27.000.000 kali besarnya matahari . Salah satu galaksi yang terdekat dengan galaksi Bimasakti bernama galaksi Andromeda . Jarak antara Bimasakti dengan Andromeda diperkirakan 2.300.000 tahun cahaya . Kecepat an cahaya kurang lebih 300.000 km perdetik . Jarak yang dapat ditempuh dalam satu tahun cahaya kira-2 100.000.000.000.000 km . Jadi jarak antara Bimasakti (Milky Way) dengan Andromeda kurang lebih 2.300.000 x 100.000.000.000.000 km . Suatu jarak yang sangat luar biasa jauhnya . Apabila galaksi yang terdekat saja sudah sejauh itu , bagaimana jarak galaksi-2 yang lain , apalagi yang terjauh . Subhanallah al Adhiem ! Jagad Raya yang sudah sedemikian besar , ternyata terus berkembang dan semakin luas. Berdasarkan temuan Edwin P. Hubble , dapat diketahui bahwa galaksi-2 bergerak saling menjauhi dengan kecepatan minimal 100.000 km perdetik . Makin jauh posisi galaksi tersebut , makin tinggi kecepatannya . Betapa besarnya the expanding universe milik Tuhan ini . Hampir-2 tak sanggup akal manusia membayangkannya .
Dengan mengetahui begitu besar dan luasnya Jagad Raya ini , dan membandingkan dengan planet Bumi yang hanya sebuah planet kecil dalam tata surya Matahari . Membandingkan pula dengan ukuran manusia seperti kita-2 ini yang hanya makhluk kecil di atas Bumi . Alangkah kecilnya manusia dan betapa tidak ada artinya kita2 ini di dalam Jagad Raya ciptaan Allah SWT. Meskipun demikian , lha kok ada ya orang yang menyombongkan diri di dunia ini ? Bahkan Carl Sagan dan Stephen Hawking ahli ilmu kosmologi yang sangat terkenal di dunia , mengatakan bahwa gagasan tentang Tuhan sebagai pencipta alam semesta , merupakan gagasan yang mubadzir . Mereka menganggap bahwa alam semesta dengan segala isi dan turutannya , tercipta begitu saja secara kebetulan tanpa campur tangan Tuhan sama sekali . Mereka tidak percaya bahwa Tuhan itu ada . Alangkah ingkarnya mereka !

“Allah memiliki segala yang di langit , dan segala yang di bumi . celakalah orang yang kafir , karena mereka mendapat azab yang dahsyat .” (Ibrahim / 14:02)

“Allah ! tiada tuhan selain Dia . yang hidup , yang berdiri sendiri , tiada pernah Ia mengantuk , dan tiada pernah Ia tidur. kepunyaan-Nya apa yang dilangit dan apa yang di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at dihadapan-Nya , kecuali dengan izin-Nya . Ia mengetahui apa yang didepan mereka , dan apa yang dibelakang mereka . sedang mereka tidak tahu apa-2 tentang ilmu-Nya . kecuali apa yang dikehendaki . Singgasana-Nya meliputi langit dan bumi . dan tiada Ia merasa letih memelihara keduanya . Karena Ia-lah Yang Maha Tinggi , Yang Maha Besar .” (Al Baqarah / 02:225)

Kita bisa juga belajar dengan memperhatikan yang kecil-2 , seperti semut misalnya . Dengan memperhatikan perilaku semut , kita bisa tahu bahwa semut merupakan makhluk yang sangat kecil tapi mempunyai semangat kerja yang me nyala-2 . Mereka memiliki spirit kerjasama yang tinggi , gigih tak kenal menyerah dan ulet dalam mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapi . Dan itu merupakan pelajaran yang sangat berharga untuk kita contoh . Bahkan dari seekor anjingpun , kita bisa menarik pelajaran yang sangat berguna . Anjing adalah jenis binatang yang mempunyai watak setia . Seekor anjing yang telah dilatih dengan baik , akan melakukan apa saja yang diperintahkan oleh tuannya , tanpa reserve . Ia tidak pernah protes , apalagi membangkang . Ia akan membela tuannya dengan segala kemampuannya , meskipun untuk itu ia harus mempertaruhkan nyawanya .
Banyak contoh-2 lain , yang semuanya akan berguna dan ber manfa’at , apabila kita mau membaca , belajar serta mengambil hikmah dari apa yang kita pelajari . Apabila kita belum mampu menjadi pemikir besar , cukuplah menjadi pemikir kecil-2an dulu , karena itupun akan memberikan manfa’at se-tidak-2-nya buat diri sendiri .

“Akhirnya , ketika mereka tiba dilembah semut , berkatalah seekor semut,” Hai para semut ! Masuklah kedalam sarangmu , supaya jangan kamu hancur (terinjak) oleh Sulaiman dan tentaranya , sedang mereka tidak menyadari .” # Maka (Sulaiman)pun tersenyum , dan tertawa mendengar perkataannya . Ia berdo’a ,” Ya, Tuhanku ! Ilhamilah aku , agar selalu mensyukuri nikmat yang Kau berikan kepadaku dan kepada orang tuaku , dan agar aku melakukan amal shalih yang Kau ridhoi . Masukkanlah aku dengan rahmat-Mu kedalam hamba-2-Mu yang shalih .” (An Naml / 27:18-19)

“Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah membuat sarang di gunung-2, di pohon2 dan di kediaman (orang) .# Kemudian makanlah segala buah-2an dan tempuhlah jalan-2 Tuhanmu yang lapang . Keluar dari perut (lebah) minuman , warnanya aneka warna , mengandung obat bagi manusia . Sungguh , semua itu merupakan tanda (kekuasaan Tuhan) bagi orang yang menggunakan pikiran .”(An Nahl / 16:68-69)

“Kau kira mereka bangun , padahal mereka tidur . Kami balik mereka ke kanan dan ke kiri . Sedang anjing mereka kedua kaki depannya terbentang di ambang pintu . Jika kau melihat mereka , pastilah kau berpaling daripadanya melarikan diri . Dan pastilah kau ketakutan kepada mereka . # Demikianlah Kami bangkitkan mereka , supaya mereka saling bertanya . Bertanyalah salah seorang dari mereka ,” Berapa lama kamu tinggal (di sini) ? ” (Yang lain) menjawab ,” Kami tinggal sehari , atau sebagian dari sehari.” (yang lain lagi) menjawab ,” Tuhanmu (hanya) yang lebih mengetahui , (berapa lama) kamu tinggal (di sini) . Suruhlah salah seorang diantara kamu dengan uangmu ini pergi ke kota . Suruhlah ia melihat manakah makanan yang paling baik (bisa didapat) dan membawanya kepadamu . Suruhlah ia berlaku sopan santun , dan janganlah ia menceritakan hal kamu kepada siapapun juga .“ (Al Kahfi / 18:18-19)


No comments:

Post a Comment

al buruj

al buruj