BACALAH !

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih , Maha Penyayang

Salah satu perintah Allah kepada hamba-Nya adalah mengagungkan asma-Nya dengan berdzikir dengan dzikir se-banyak-2-nya dan memujinya siang hari maupun malam hari . (Al Ahzab : 41-42) Dzikir tidak hanya dalam pengertian membaca kalimat toyyibah , seperti tasbih , tahmid , takbir , tahlil , istighfar , shalawat nabi dan lain sebagainya . (Subhanallah , Al Hamdulillah , La ilaha illa Allah , Allahu Akbar , Astaghfirullah dsb .) . Baik yang dilakukan sendiri-2 maupun ber-sama-2 . Tapi lebih luas lagi , dzikir berarti mengingat Allah SWT. dengan segala ciptaan-Nya , memikirkan segala kejadian di bumi dan di langit , dan merenungkan bagaimana dan mengapa hal itu terjadi . Yang pada gilirannya akan menyadarkan kita sebagai hamba-Nya , betapa banyaknya nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada hamba-2-Nya , dan betapa tidak berdayanya kita sebagai makhluknya , apabila Tuhan tidak menurunkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua . Dzikir yang paling baik adalah shalat dan membaca kitab suci Al-Qur’an . Dengan shalat , kita mengagungkan-Nya dengan ber-ruku’ dan ber-sujud , memuji kebesaran dan ketinggian-Nya , merendahkan diri di hadapan-Nya dan berdo’a mohon pertolongan-Nya . Suatu manifestasi kepasrahan total seorang hamba terhadap Kesucian , dan Kebesaran Khaliknya , Allah sang MahaPencipta . Dengan membaca Al-Qur’an (tentunya disertai mempelajari isinya) , kita akan memperoleh petunjuk tentang segala Perintah dan Larangan-Nya . Kita akan tahu mengenai kisah-2 nabi dan orang-2 sebelum kita sebagai sari tauladan dalam kehidupan di dunia . Dan kita juga bisa memahami janji serta ancaman Allah SWT. yang akan diberikan-Nya nanti pada hari perhitungan . Dengan mempelajari itu semua kita bisa menghayati apa sebenarnya tujuan akhir dari hidup kita dan memaklumi amalan apa saja yang harus kita lakukan untuk memperoleh ridha-Nya .
Dalam al-Qur’an , Allah SWT. selalu menekankan perlunya kita sebagai hamba-Nya menggunakan akal dan pikiran untuk memba ca tanda-2 kekuasaan-Nya . Yakni dengan memikirkan bagaimana awal penciptaan bumi dan langit . Bagaimana Tuhan menciptakan makhluk-Nya , menciptakan segala yang ada di atas bumi dan langit serta segala yang ada di antaranya . Kerajaan langit dan bumi adalah ciptaan dan milik-Nya . Tidak selembar daun atau sebutir pasirpun yang bukan ciptaan-Nya . Seluruh alam raya tunduk dan sujud kepada-Nya , berputar dan berproses dengan teratur dan serba terukur . Semua itu bukan se-mata-2 karena kebetulan belaka , tapi telah direncanakan dengan cermat dan diprogram secara teliti sesuai dengan kehendak-Nya , sebagai Sunatullah .

“ Sungguh , dalam penciptaan langit dan bumi , dan dalam pergantian malam dan siang , ada tanda-2 (kekuasaan Tuhan) bagi orang yang menggunakan pikiran . (Yaitu) orang yang berdzikir memuji Allah sambil berdiri , duduk , dan (berbaring) di sisinya , dan berpikir tentang penciptaan langit dan bumi ,“ Tuhan kami , tiada sia-2 Kau menciptakan ini semua ! MahaSuci Kau ! Lindungilah kami dari azab api (neraka) .“ (Ali Imran /03:190-191)

Bersdasarkan hal-2 tersebut diatas , sudah sepantasnyalah sebagai hamba Allah kita senantiasa menggunakan akal , pikiran , logika dan ratio dalam mengamati , mempelajari , mengevaluasi segala hal dan kejadian yang ada di alam raya untuk melihat kekuasaan Allah SWT . Dan disamping itu , sekaligus kita juga bisa mengambil hikmah dan faedahnya untuk kebutuhan kita sendiri maupun masayarakat luas pada umumnya .
Wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT. kepada Muhammad Rasulullah SAW. adalah Iqra’ yang berarti Bacalah ! Dan ini lah perintah Allah SWT. yang pertama kali diberikan kepada Rasulullah SAW . dan umatnya . Artinya per-tama-2 yang harus kita lakukan adalah membaca . Yang dalam artian luas mengandung makna untuk belajar , memperhatikan , mengeva luasi , menganalisa , meneliti , menguji , melakukan percobaan serta mengambil kesimpulan .
Sebenarnya wajib belajar dan tradisi keilmuan telah diperke nalkan oleh Allah SWT. sejak zaman awal penciptaan manusia , yakni sejak Allah SWT. mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan kepada Nabi Adam . Dan pada waktu Tuhan menguji para Malaikat , menanyakan berbagai macam ilmu pengetahuan tersebut , mereka tidak bisa menjawabnya karena mereka tidak tahu apa-2 tentang itu . Kemudian Tuhan memerintahkan kepada nabi Adam yang telah dibekali dengan berbagai ilmu tersebut , agar menjelaskan hal itu kepada para Malaikat , sehingga para Malaikat tertunduk malu menyadari kelemahannya dan mengakui kelebihan nabi Adam atas mereka .
Waktu Qobil membunuh adiknya Habil karena iri hati dan rasa cemburu yang kelewat sangat atas kelebihan adiknya terhadap dirinya , ia bingung dan ter-mangu-2 melihat tubuh adiknya tergeletak tidak bernafas lagi . Qobil bingung tidak tahu apa yang harus dilakukan . Ia ter-mangu-2 , tidak tahu mau dikemanakan mayat adiknya tersebut . Di-tengah-2 kebingungan nya , datang dua ekor burung yang kelihatan sedang berkelahi satu dengan lainnya . Akhirnya salah satu diantaranya kalah dan mati . Tak lama kemudian burung yang menang membuat sebuah lobang ditanah . Diseretnya bangkai burung yang kalah , dimasukkan kedalam lobang tersebut dan setelah itu ditimbun dengan tanah dan sampah yang ada disekitarnya . Melihat itu semua , Qobil baru menyadari apa yang harus dilakukan terhadap mayat adiknya . Dan dengan meniru kelakuan burung tersebut , kemudian dikuburkannya mayat Habil . Itulah pertama kali umat manusia belajar bagaimana cara menguburkan mayat . Dan cara menguburan mayat terus berjalan seperti itu sampai sekarang ini .
Dengan membaca dan menggunakan pikiran , manusia telah membuktikan kemampuannya untuk mengahasilkan berbagai macam penemuan-2 penting dibidang ilmu pengetahuan yang kemudian bisa merubah wajah dunia dan meningkatkan kesejahteraan hidup umat manusia .
Pada kurang lebih tahun 3300 SM , bangsa Sumeria menemukan tulisan sebagai alat komunikasi tertulis . Tahun 3000 SM perunggu ditemukan di Timur Tengah . Tahun 1300 SM orang menemukan besi dan dipakai secara meluas , juga di Timur Tengah . Antara tahun 384 s/d 322 SM , lahir di Macedonia dan kemudian hidup serta dibesarkan di Yunani , seorang filosof besar dunia masa lalu yang bernama Aristoteles . Buah pikiran Aristoteles banyak memberikan pengaruh terhadap filosof Islam Ibnu Rusyid (Averroes) yang ber-abad-2 lamanya tulisan-2-nya banyak mendominir cara berpikir orang Barat . Pada tahun 105 M , Ts’ai Lun menemukan bahan kertas dan digunakan secara meluas di Cina pada abad kedua Masehi .
Awal abad ke-limabelas , Johann Gutenberg menemukan mesin cetak . Pada abad ke tujuh belas Isaac Newton menemukan berbagai macam ilmu pengetahuan modern dibidang optik , matematika murni dan mekanika . Persembahannya yang terbesar dalam ilmu matematika adalah penemuannya tentang “ kalkulus integral” . Tahun 1678 , Newton menerbitkan bukunya yang sangat terkenal “Principia” yang mengemukakan hukum gaya berat dan hukum gerak . Hukum-2 tersebut kemudian digunakan secara meluas untuk memperkirakan secara tepat gerakan-2 planit seputar matahari . Dengan karyanya tersebut Isaac Newton telah dinobatkan sebagai astronom terbesar dari semua yang terbesar . Antara tahun 1879 sampai dengan 1955 , hidup ilmuan terhebat abad ke-duapuluh , Albert Einstein . Dengan teori “ relativitas”-nya , ia telah membuka mata dunia dan membawa peradaban manusia memasuki abad nuklir .
Pada waktu orang muslim Arab datang ke Mesir pada abad ke-tujuh , mereka sangat tertarik dengan seni kimiawi yang ditemu kannya . Dan mereka menambahkan awalan ‘Al’ sehingga menjadi Al-Khemi , yang lama kemudian setelah itu terkenal sebagai ilmu kimia . Antara tahun 738 s/d 813 , hidup Jabir ibn Hayyan al-Kufi yang berasal dari Kuffah di Iraq , dan di Barat dikenal dengan nama Geber . Ialah orang yang pertama kali menjadikan Alkhemi (kimia) dari seni menjadi sains , yaitu dari taraf ‘aurifikasi’ (memproduksi emas atau perak dari logam lain) menjadi kategori eksperimentasi berdasar kuantitatif dengan peralatan yang dibuatnya sendiri . Tapi anehnya ilmuan Perancis Antoine Laurent Lavoisier , yang hidup belakangan yakni antara tahun 1743 s/d1794 , yang justru dianggap sebagai tokoh terkemuka di bidang perkembangan ilmu kimia .

Banyak cendekiawan Muslim masa lalu yang menjadi pemikir besar dan ikut meramaikan dunia dengan penemuan-2 penting , seperti Ibnu Al-Haitham , peletak dasar ilmu fisika optik , yang di Barat dikenal dengan nama Alhazen . Al-Biruni , yang kepakaran nya di bidang matematika , fisika , kedokteran , astronomi dan sejarah , sangat luar biasa . Ibnu Sina (Avecienna) , bapak kedokteran yang sangat dihormati Barat . Ibnu Khaldun , peletak dasar ilmu sosiologi politik dan filsafat . Ibnu Majid , navigator ulung penemu kompas modern .
Pemikir-2 tersebut diatas hanyalah beberapa contoh saja dari banyak lagi pahlawan-2 ilmu pengetahuan yang sumbangannya terhadap kemajuan dunia sangat luar biasa . Mereka telah memberikan sumbangan serta kemaslahatan yang sangat besar bagi kehidupan dan kesejahteraan umat manusia di dunia . Kita bisa membayangkan bagaimana keadaan dunia saat ini , apabila orang tidak pernah menemukan besi , kertas , mesin cetak , listrik , mesin uap , atom dan lain sebagainya . Dan itu semua karena orang mau membaca , berpikir dan tidak henti-2-nya membuat penelitian-2 terhadap sunatullah yang ada di alam semesta . Kita akan bisa bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya , atau se-tidak-2-nya bagi diri kita sendiri , apabila kita mau membaca dan berfikir . Dan se-baik-2 manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi sesama , karena hal itu akan diperhitungkan sebagai amalan dan ibadah kita , asal kita termasuk orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala . Alangkah ruginya mereka yang telah memberikan sumbangan dan kemanfa’atan yang besar kepada umat manusia , tapi tidak diiringi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa . Mereka hanya memperoleh kemasyhuran dan mungkin harta kekayaan yang melimpah sewaktu mereka hidup didunia , tapi di akhirat mereka tidak memperoleh balasan apa-2 . Amalan apapun yang mereka lakukan didunia , dan betapapun besarnya manfa’at yang ditimbulkannya untuk kepentingan masyarakat , tapi apabila mereka tidak beriman dan tidak takwa kepada Allah SWT. , amalan tersebut tidak ada artinya dan tidak akan memperoleh imbalan pahala sebagai amal shaleh . Tapi lebih rugi lagi adalah mereka yang tidak mau membaca dan belajar , tenggelam dalam kegelapan dan kebodohan , karena didunia mereka tidak memperoleh apa-2 dan di akhirat-pun mereka tidak akan menuai pahala kemanfatan dari amalan-amalannya .

“Sungguh , se-jahat-2 makhluk menurut Allah , ialah orang yang tuli dan bisu , orang yang tiada menggunakan akal .“ (Al Anfal /08:22)

Membaca dan belajar dapat kita lakukan dengan memperhatikan apa saja yang ada di alam raya . Di dunia misalnya , kita bisa memperhatikan hal-2 yang kecil , seperti perilaku semut misalnya . Semut adalah binatang kecil yang mempunyai semangat kerjasama yang luar biasa , gigih tak kenal menyerah dan ulet dalam bekerja . Dan itu bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga , bagi mereka yang mau berfikir . Bahkan dari anjing pun kita bisa belajar mengenai kesetian seekor anjing dan bagaimana kegigihannya membela tuannya yang kalau perlu harus mempertaruhkan nyawanya . Banyak contoh-2 yang lain , yang semuanya itu akan berguna dan bermanfa’at apabila kita mau membaca , belajar dan berfikir .
Kalau kita belum bisa menjadi pemikir besar , cukuplah kita menjadi pemikir kecil-2-an karena itupun akan memberikan manfa’at se-tidak-2-nya buat diri kita sendiri .

Mudah-2-an tulisan ini bermanfa’at bagi kita semua , menambah iman dan ketakwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa , Yang Rahman dan Yang Rahim . Memperbaiki visi terhadap sikap keberagamaan kita bahwa Islam adalah jalan yang benar , Islam adalah agama yang mudah , Islam adalah agama yang damai , Islam adalah agamanya kaum pertengahan , Islam adalah Rahmatan lil Alamin , Islam adalah agama persaudaraan dan Islam adalah agama yang sangat indah

Semoga shalawat dan salam-Nya senantiasa dilimpahka kepada nabi besar Muhammad Rasulullah SAW. , sanak keluarga , para sahabat dan handai tolannya . Dan mudah-2-an Allah Yang Maha Pengasih , Maha Penyayang , berkenan pula menurunkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua . Amin ya Robbal Alamin .