Friday, March 20, 2009

BUMI DAN LANGIT

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang

Apabila kita melihat ke langit pada malam hari yang cerah tanpa bulan , terlihat sinar-2 bintang bertaburan memenuhi segala sudut pandang kita . Ada yang terang cemerlang dan ada pula yang redup sayup-2 sampai . Orang awam memandangnya sebagai suatu keindahan alam ciptaan Tuhan tanpa terusik untuk berpikir panjang ingin mengetahui bagaimana terjadinya dan apa sebenarnya yang ada disana . Orang yang mau menggunakan akal dan pikirannya, tidak akan cepat puas dengan apa yang dilihatnya sebelum mengetahui lebih dalam mengenai apa sebenarnya hakekat langit dengan bintang-bintangnya .

“Dan Kamilah yang menjadikan gugusan-2 bintang dilangit , dan membuatnya indah kelihatan bagi orang yang memandang .“ (Al Hijr/15:16) .

Umat Islam mempunyai kitab suci Al-Qur’an , tempat orang menimba ilmu pengetahuan dan mencari berbagai petunjuk apa yang harus dilakukan di dalam menjalani hidup didunia , serta persiapan apa yang diperlukan untuk memasuki hidup sesudah matinya .

“Inilah kitab (Al Qur’an) yang tiada keraguan di dalamnya . Suatu petunjuk bagi mereka yang takwa (kepada Allah) .“ (Al Baqarah/02:02) .

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang , terdapat tanda-2 bagi orang-2 yang berakal,(yaitu) orang-2 yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring , dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) ,“ Ya , Tuhan kami . Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-2 , MahaSuci Engkau , maka peliharalah kami dari siksa neraka .” (Ali Imran/03:190-191)

Dengan demikian jelas bahwa seorang Muslim haruslah menggu nakan akal pikirannya menghadapi segala macam fenomena kehidup an didunia , dalam rangka menyongsong kehidupan abadi di alam akherat nanti .

“Sungguh , orang yang beriman dan beramal saleh , dan merendahkan diri di depan Tuhannya. Merekalah penghuni sorga , tinggal di dalamnya se-lama-2-nya.“ (Hud/11:23) .

Hidup didunia laksana numpang lewat saja , apabila kita mau berfikir betapa singkatnya hidup manusia . Dibandingkan dengan kehidupan di akhirat , hidup di dunia ini teramat sangat pendek . Orang-2 zaman dahulu mampu hidup relative lebih lama dibandingkan manusia zaman sekarang , misalnya Nabi Nuh , mampu hidup di dunia kurang lebih 950 tahun lamanya . Orang-2 pada zaman mutakhir rata-2 hanya mampu hidup antara 60 sampai 70 tahun . Dan masa kehidupan yang sependek itu , bahkan katakanlah apa yang bisa dicapai oleh orang-2 zaman dahulu , hidup selama 950 tahun , tidak ada artinya kalau dibanding kan dengan kehidupan yang kekal dan abadi di akherat . Satu hari di akhirat sama dengan seribu tahun dalam perhitungan kita di dunia.

“Sungguh , Kami utus Nuh kepada kaumnya , dan dia tinggal di tengah mereka seribu tahun kurang limapuluh . Lalu banjir besar melanda mereka , karena mereka berlaku dhalim .“
(Al Ankabut /29:14) ;

“ ..,bagi mereka sorga-2 yang mengalir sungai-2 di dalamnya , mereka tinggal disitu se-lama-2-nya ,..”(Al Baqarah /02:198)

“ Kehidupan di dunia ini hanyalah sendau-gurau dan main-2 belaka . Sungguh , negeri akhirat itulah se-benar-2-nya hidup . Kalau mereka tahu .“ (Al Ankabut /29: 64)

“ .........Sungguh , suatu hari pada Tuhanmu seperti seribu tahun dalam perhitunganmu .“
(Al Hajj /22:47)

“Ia mengatur (segala) urusan dari langit ke bumi . Kemudian (segala urusan itu) kembali kepada-Nya dalam suatu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitungan kamu .“ (As sajadah /32:05) .

Dengan hanya memiliki waktu yang sesingkat itu , seharusnyalah kita segera mempersiapkan bekal yang cukup untuk perjalanan jauh ke alam akherat , agar kita termasuk orang yang beruntung menjadi penghuni sorga . Atau , beranikah kita memasuki sisi yang mengeri kan dari alam akherat ?

“Dan orang-2 yang tidak beriman kepada akherat , Kami sediakan baginya azab yang pedih menyakitkan .“ (Al Isra’/17:10)

“Sungguh, (neraka itu) tempat tinggal dan tempat istirahat yang buruk .“ (Al Furqon /25:66)

“Sungguh , orang yang mengingkari ayat-2 Kami , akan Kami bakar dalam api (neraka) . Setiap kali kulitnya (habis) terbakar , Kami ganti dengan kulit yang lain , supaya mereka merasakan azab . Sungguh , Allah MahaPerkasa MahaBijaksana .“ (An Nisa’/04:56)

Menyadari betapa singkatnya hidup kita di dunia fana , dan setiap manusia akan menjalani kehidupan di akherat tanpa batas ruang dan waktu , maka kita hanya punya dua pilihan , yakni , sorga atau neraka

“(yaitu) sorga-2 Adnin akan mereka masuki bersama orang-2 yang saleh di antara leluhur-2-nya , isteri-2-nya dan keturunannya . Sedang para malaikat masuk menemani mereka dari setiap gerbang . Dengan ucapan ,’ Selamat atasmu karena kesabaranmu !’. Alangkah nikmat tujuan akhir , Sorga (yang abadi) .” (Ar Ra’du/13:23-24)

“Tapi orang yang beriman dan melakukan amal kebaikan , mereka akan Kami masukkan ke sorga-2 , dengan sungai-2 mengalir di dalamnya selama-2-nya Di sana mereka menda pat isteri2i yang bersih dan suci . Dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh dan sejuk nyaman .“ (An Nisa’/04:57) .

“Sungguh , orang yang tiada takut , dan tiada percaya akan pertemuan dengan Kami , tapi senang dan puas dengan kehidupan di dunia , dan tiada memperhatikan ayat-2 kami . Mereka yang tempat tinggalnya api neraka , disebabkan apa yang mereka lakukan .“
(Yunus/10:07-08) .

“Inilah neraka jahanam yang ber-kali-2 diancamkan kepadamu ! Masuklah kedalamnya hari ini , karena kamu mengingkari (kebenaran) .“ (Yasin/36:23-24) .

“ Ya Tuhan kami ! Berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di aklhirat , dan peliharalah kami dari siksa neraka .“ (Al Baqarah/02:201)

Bumi dimana kita hidup dan bertempat tinggal tak lebih hanyalah sebuah planet kecil didalam tata surya dimana matahari menjadi pusatnya . Dan tata surya kita hanyalah salah satu diantara milyaran tata surya lainnya didalam gugus bintang /Galaksi Bimasakti . Didalam Galaksi Bimasakti terdapat kurang lebih 100.000.000.000 (seratus milyar) bintang , salah satu di antaranya adalah matahari kita tersebut . Dan di jagad raya Bimasakti hanyalah salah satu dari milyaran Galaksi , dan hanya Allah yang tahu berapa persis jumlahnya , bagaimana keadaannya , dan apa saja namanya . Subhanallahi ‘ l - adhiem . Salah satu galaksi yang terdekat dengan Galaksi Bimasakti dikenal dengan nama Galaksi Andromeda yang jaraknya dari Galaksi Bima sakti diperkirakan 2.300.000 (dua juta tiga ratus ribu) tahun cahaya . Kecepatan cahaya kurang lebih 300.000 km per-detik . Jarak yang dapat ditempuh untuk satu tahun cahaya kira-kira 100.000.000. 000.000 km . Sehingga jarak Andromeda dengan Bimasakti (Milky Way) adalah 2.300.000 x 100.000.000.000.000 km , suatu jarak yang tak terbayangkan jauhnya .
Andaikata manusia mampu mengendarai wahana (rocket) dengan kecepatan cahaya dan usia manusia rata-2 100 tahun , maka manusia baru bisa mencapai Andromeda setelah 23.000 turunan . Dan itu baru galaksi yang terdekat . Coba bayangkan bagaimana jarak kita dengan galaksi-2 yang lain , apalagi yang terjauh .
Allahu Akbar , betapa luasnya alam ciptaan-Mu dan betapa kecilnya hamba-Mu yang hina ini .
Meskipun demikian , Allah yang MahaBesar dan MahaKuasa , mampu memperjalankan hamba-Nya Nabi besar Muhammad Saw. Hanya dalam waktu satu malam saja Nabi Muhammad bisa melakukan perjalanan Isra’ dari Baitul Haram ke Baitul Maqdis dan mi’raj (naik) ke langit yang ketujuh . Bahkan sampai ke Sidratil Muntaha , menghadap ke hadhirat Allah SWT., dan secara langsung menerima perintah shalat lima waktu . Jadi beliaulah pejalan ruang angkasa pertama dari umat manusia , empat belas abad yang silam , jauh sebelum Amerika Serikat dan Uni Sovyet berlomba menapakkan kaki pertama di bulan , yang nota bene hanya sebuah satelit planet bumi . La khaula wala quwwata ‘illa bi’llahi-‘l al ‘iyyil ‘adhiem .
Galaksi Bimasakti berbentuk seperti cakram , tebal ditengah dan menipis kepinggir . Lebar Galaksi Bimasakti dari tepi ke tepi kurang lebih 100.000 tahun cahaya atau sekitar 10.000.000.000.000.000. 000 km . Bintang yang terdekat dengan tata surya kita adalah bintang Alpha Centauri , yaitu sekitar 4 tahun cahaya jaraknya . Di dalam Galaksi Bimasakti , matahari kita bukanlah bintang yang terbesar karena ada bintang yang besarnya kurang lebih 27.000.000 x besarnya matahari . Sedangkan besarnya matahari kurang lebih 1.303.600 kali besarnya Bumi dimana manusia berada . Matahari beredar mengitari pusat Galaksi Bimasakti dan untuk sekali putaran diperlukan waktu 225.000.000 tahun .Jagad raya yang sudah demikian luas terus berkembang dan semakin luas , karena berdasarkan temuan Edwin P.Hubble , galaksi-2 terus bergerak saling menjauhi dengan kecepatan minimal 100.000 km perdetik . Dan the expanding Universe tersebut membuat akal pikiran manusia semakin sulit membayangkan bagaimana luas dan besarnya ciptaan Allah . Ilmu yang dimiliki oleh ummat manusia , termasuk yang dikuasai ilmuwan-2 besar seperti Albert Einstein , Edwin P. Hubble , Stephen Hawking , mungkin hanya sebesar ujung tahi kuku apabila dibanding kan dengan ilmu Allah yang maha luas tanpa batas , dan serba tahu tentang apa saja yang ada di langit dan di bumi , yang nyata dan yang ghaib , yang lahir dan yang bathin .
Dengan memahami hakekat langit , jagad raya , Galaksi , bintang dan benda-2 langit lainnya , kita bisa menyadari betapa sangat kecilnya manusia di jagad raya ini . Andailah matahari dianggap setitik debu di antara bintang-2 raksasa di Bimasakti , bumi hanyalah super debu yang hanya bisa dilihat dengan microscope , lalu bagaimana dengan manusia ? Super super debu ??????? Dan itu baru di dalam lingkungan galaksi Bimasakti saja , lalu bagaimana mengukurnya apabila ditempatkan di tengah-2 jagad raya alam semesta ? Hanya Allah yang tahu betapa sangat sangat kecilnya kita ini . Allahu Akbar , Allahu Akbar , Allahu Akbar .
Merupakan suatu kebodohan yang luar biasa apabila ada manusia yang menganggap dirinya besar , menepuk dada , dan berlaku sombong terhadap sesama manusia , Apalagi kalau tidak tahu diri dan berani berlaku sombong pula kepada Tuhan semesta Alam , Pencipta dan Pemilik bumi , langit dan segala apa yang ada diatas nya maupun yang ada didalamnya .

“Allah memiliki segala yang di langit , dan segala yang di bumi . .....” (Ibrahim/14:02) ;

“Allah ! Tiada Allah selain Dia . Yang hidup , yang berdiri sendiri ,tiada pernah Ia mengantuk , dan tiada pernah Ia tidur . Kepunyaan-Nya apa yang dilangit dan apa yang dibumi .Siapakah yang dapat memberi syafa’at dihadapan-Nya , kecuali dengan ijin-Nya . Ia mengetahui apa yang didepan mereka , dan apa yang dibelakang mereka . Sedang mereka tidak tahu apa-2 tentang ilmu-Nya . Kecuali apa yang dike hendaki . Singgasananya meliputi langit dan bumi . Dan tiada Ia merasa letih memelihara keduanya . Karena Ia-lah yang MahaTinggi . yang MahaBesar .“
(Al Baqarah/02:225) .

Mudah-2-an dengan menyadari hal-2 tersebut diatas , kita bisa mensyukuri segala nikmat dan karunia Allah seru sekalian alam , yang telah diberikan kepada kita semua , dan senantiasa menta’ati semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya .

“Tuhanku ! Bangkitkanlah keinginanku supaya bersyukur atas nikmat-Mu yang Engkau karu niakan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku . Dan supaya aku melakukan amal saleh yang Engkau ridhoi . Berilah aku kebaikan bagi anak cucuku . Sungguh aku bertaubat kepada-Mu , dan sungguh , aku tergolong orang yang berserah diri .“ (Al Ahqaf /46:15)

No comments:

Post a Comment

al buruj

al buruj